Jawab Kekhawatiran Kiai NU, Sandi Buka Pertemuan Dengan Said Aqil
NUSANEWS - Isu kedekatan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan kelompok Islam radikal menjadi salah satu kekhawatiran yang dirasakan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Cucu pendiri NU Hasyim Asyari, KH Irfan Yusuf Hasyim menyampaikan kekhawatiran itu langsung kepada Sandiaga Uno yang kemarin, Senin (18/3) bekunjung ke Tulungagung, Jawa Timur.
Kepada Sandi, Gus Irfan mengatakan bahwa kiai-kiai NU khawatir jabatan menteri agama diserahkan kepada kelompok radikal.
�Pak Prabowo selama ini kan dekat dengan kelompok radikal, kami khawatir menteri agama kan diberikan ke kelompok seperti itu,� tuturnya yang bersama dengan kiai-kiai NU bertanya kepada Sandi, sebagaimana video yang beredar di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Sandi menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengungkap hasil pertemuan tertutupnya dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj beberapa pekan sebelumnya.
�Dia (Said Aqil) titip, Sandi jangan lupa untuk menteri agama,� tegasnya.
Sandi pun menegaskan bahwa pemilihan menteri agama pihaknya akan merangkul pertimbangan dari kiai-kiai NU. Untuk itu, dia meminta kader-kader NU tidak lagi khawatir. Terlebih, NU punya banyak kader terbaik yang mumpuni.
�Saya sudah komit kalau untuk menteri agama, Pak Prabowo malah yang sudah tanda tangan langsung untuk diserahkan ke pertimbangan kiai-kiai NU,� tegasnya.
SUMBER
Tidak ada komentar