Hoaks Jadi Alat Mengunggulkan Elektabilitas Jokowi

Rizkya Amaroddini

(Jurnalis Media Oposisi)

Mediaoposisi.com-  Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponogoro, Jakarta, Rabu (13/3), sekitar pukul 09.00 WIB. Kehadiran diam-diam Jokowi itu untuk mengikuti rapat internal partai yang dipimpin langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga menambahkan Jokowi hadir bukan hanya menjadi peserta. Ia menyampaikan Jokowi sempat memberikan beberapa arahan kepada peserta rakor, di antaranya mengenai kampanye hingga melawan hoaks.

"Ya benar (Pak Jokowi hadir). (Memberikan arahan) untuk kita semua tetap eling, waspada, juga tetap berbuat maksimal, door to door, sekaligus mensosialisasikan yang sudah dilakukan pemerintah serta menjawab hal-hal yang tidak benar seperti hoaks," ujar Eriko.

Berita dalam framing �Hoaks� sudah banyak di dengar bukan ? Hal ini yang di jadikan Rezim Jokowi dalam membangun kepercayaan masyarakat dalam pilpres 2019 nanti. Terutama dalam kubu 01.

Fakta yang di berikan seolah di putar balikkan dan mencanangkan bahwa semua berita yang di sampaikan adalah hoaks. Ironis sekali cara yang di lakukan. 

Akankah rakyat masih di butakan di Rezim ini ? Apakah rakyat mudah terprovokasi ? Apakah rakyat tidak berfikir obyektif lagi ?

Ataukah ada uang pesangon sehingga sebagian rakyat menguatkan argument Jokowi walaupun mengetahui kebobrokan Rezim ini ? Tetapkah bertahan menjadi boneka di Rezim ini ?

Di mana suara kebenaran di bungkam. Rakyat di buat terombang-ambing, berbagai berita beredar hanya di katakana hoaks. Sudah cukup !!

Mari sadar !! Mari berfikir obyektif !! Kalau masih berkecimbung dalam Rezim ini maka akan mendatangkan berbagai polemic lebih berat. Sudah saatnya kembali sadar dan bangkit dengan solusi yang jelas, dan solusi yang fundamental. [MO/ra]