Breaking News

BPN Janji Angkat Kembali Enam Guru Honorer yang Dipecat karena Pose Dua Jari


NUSANEWS - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyayangkan pemecatan enam guru honorer karena berpose dua jari sambil memegang stiker pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Anggota BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean pun berjanji akan mengangkat kembali enam guru honorer yang dipecat dari tenaga honorer guru SMA 9 Kronjo, Tangerang, Banten, tersebut bila Prabowo-Sandi menang di Pilpres 2019.

�Kami nanti bisa menjanjikan bahwa apabila Prabowo-Sandi diberikan amanah untuk memimpin, para guru honorer itu kemungkinan besar akan kami pulihkan kembali hak-haknya dan kita angkat kembali nanti,� katanya, di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Kepala Advokasi dan Hukum Partai Demokrat itu mengungkapkan, pihaknya merasa prihatin dengan kasus yang menimpa enam guru honorer tersebut. Pasalnya, hal itu menyangkut hajat hidup keluarga keenam guru honorer tersebut.

�Kasihan lah mereka masa dihabisi jalan hidupnya,� ujarnya.

Ferdinand sendiri belum bisa memastikan apakah BPN Prabowo-Sandi akan memberikan bantuan hukum kepada enam guru honorer tersebut. Dirinya, lanjut Ferdinand, akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan tim yang ada di BPN.

�Tapi kami akan evaluasi betul apakah nanti mereka akan diberikan bantuan hukum atau tidak. Kalaupun kami berikan bantuan hukum itu semata-mata rasa sosial untuk membantu mereka. Tapi kami akan bicarakan dulu,� tandasnya.

Sebelumnya, enam guru honorer dipecat oleh Pemprov Banten. Keenamnya dipecat dari tenaga honorer guru SMA 9 Kronjo, Tangerang, lantaran berpose dua jari sambil memajang foto Prabowo-Sandi di ruang guru.

SUMBER

Tidak ada komentar