Breaking News

Beberkan Alasan Ini, PAN Minta DPRD DKI Tak Halangi Anies Jual Saham Bir Anker

SWARAKYAT.COM - PAN DKI Jakarta mendukung penuh rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjual saham Bir Anker di Perusahaan PT Delta Djakarta.

Namun, Politisi PAN DKI Jakarta, Dany Kusuma menyesalkan langkah Anies justru terhalang restu DPRD DKI Jakarta.

Dia pun meminta politisi di Kebon Sirih tak menghalang-halangi langkah Anies tersebut.

"Kami (PAN) mendukung rencana Pak Anies (melepas saham bir). Langkah Pak Anies juga didukung dan sesuai dengan keinginan mayoritas warga Jakarta," kata Dany kepada wartawan, Jakarta, Rabu (13/3/2019) malam.



Karena itu, Dany menilai, penolakan oleh sejumlah anggota dewan di DPRD DKI jelas bertentangan dengan aspirasi warga Jakarta.

Dany pun mengingatkan politisi Kebon Sirih tak lagi menghalang-halangi kebijakan Anies dalam melepas kepemilikan minuman beralkohol itu.

"Karena memang sudah sepatutnya pemerintah melalui perusahaan daerah tidak mengelola minuman beralkohol, karena dalam catatan saya semua provinsi di Indonesia tidak ada satu pun pemerintah daerah yang mengelola minuman beralkohol," ungkapnya.

Karena itu, PAN, kata dia, siap pasang badan terhadap kebijakan yang diambil Anies hingga kepemilikan saham di minuman haram tersebut betul-betul dilepas dari Pemprov DKI.

"Untuk langkah selanjutnya PAN menyerahkan semua keputusan kepada Gubernur," jelas Caleg Dapil 10 Jakarta Barat itu.

Dany kemudian berpendapat, dana saham itu akan jauh lebih bermanfaat jika digunakan untuk pembangunan Jakarta dibanding mempertahankan saham bir di lantai bursa.

"Alangkah baiknya setelah saham bir itu di lepas anggaran rakyat itu bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih merakyat seperti pendidikan, kesehatan, transportasi maupun infrastruktur," papar Dany.

"Jadi, walaupun saat ini PAN hanya punya dua kursi di DPRD, tetapi kami tidak patah semangat untuk terus menggalang teman-teman fraksi yang lain untuk mendukung langkah Gubernur melepas saham bir, sampai Pemprov DKI betul-betul mengakhiri kepemilikan saham Bir Anker yang sudah berumur puluhan tahun itu," tutup Dany.

Tidak ada komentar