Breaking News

Ayah Angkat Jokowi: Kalau Tak Pilih Anak Saya Enggak Apa-apa, tapi Jangan Difitnah

SWARAKYAT.COM - Ayah angkat Presiden Joko Widodo, H Nurdin Aman Tursina (73), mengatakan, fitnah yang ditujukan kepada Jokowi adalah tindakan tidak beradab dan menghasut.

"Kalau enggak pilih anak angkat saya (Jokowi) enggak apa-apa, tapi jangan difitnah," kata Nurdin Aman Tursina, saat menerima kunjungan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, di kediamannya, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip Antara.

Menurut Nurdin, pihak yang memfitnah Jokowi sebagai anti-Islam adalah tidak mengenal Jokowi sesungguhnya. Ia menyatakan, Jokowi yang tinggal dan bekerja di Bener Meriah (dahulu Aceh Tengah) pada 1985 hingga 1988 adalah Muslim yang taat beribadah.

"Joko rajin shalat berjemaah di mushala dekat rumah saya," kata Nurdin yang menjadi imam dan pengurus di mushala tersebut. Bahkan, kata Nurdin, Jokowi yang saat itu bekerja di pabrik kertas di Aceh Tengah, rela berkorban untuk pembangunan mushala.



Pada 1988, ketika H Nurdin menyampaikan maksudnya kepada Jokowi untuk merenovasi mushala itu, Jokowi menyarankan Nurdin mengambil material yang dibutuhkan di toko material. "Semua material itu, Jokowi yang membayarnya," katanya.

Nurdin juga berani menjamin ketaatan Jokowi dalam beribadah, mengingat pada saat Jokowi berada di lingkungan rumahnya di Bener Meriah, dia rajin shalat berjemaah di mushala itu. "Bahkan, Jokowi sering menjadi imam Shalat Maghrib," katanya lagi.

Ia menambahkan, Jokowi muda bersama beberapa temannya tinggal di rumah merah dekat rumahnya, tapi dia sering main dan bersilaturahim ke rumah Nurdin. Setelah menikah dengan Iriana, Jokowi masih tinggal di dekat rumah Nurdin.

"Jokowi meninggalkan Aceh pada 1988, karena situasi waktu itu kurang aman. Jokowi sudah memiliki bayi bernama Gibran," katanya lagi. Jokowi waktu itu meninggalkan tiga ekor kambing kepada Nurdin untuk aqiqah putranya.

"Jokowi itu orangnya sangat baik dan tulus. Sulit mencari orang sebaik Jokowi," katanya pula. Karena itu, Nurdin sangat menyayangkan fitnah yang ditujukan kepada Joko Widodo. "Kalau boleh marah, saya marah kepada pihak yang memfitnah Jokowi," katanya lagi.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar