Sandiaga Uno menerima Keluh Kesah Pengrajin Kayu Ukir Ketika Menyisir Pulau Dewata Bali
Bali, Safari politik Cawapres no urut 02 Sandiaga Uno mulai menyisir pulau Dewata Bali. Kegiatan ini dimulai Sabtu, 23 Februari 2019 dengan tibanya Beliau di Bandara Ngurah Rai, Bali. Yang dilanjutkan dengan berkeliling bertemu masyarakat di Kabupaten Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan Kota Denpasar.
Demi menjaga agar situasi tetap kondusif maka Sandiaga Uno membatalkan kunjungannya ke Kabupaten Tabanan.
�Persatuan & kerukunan antar masyarakat harus tetap menjadi yang utama. Semoga kita dapat dipertemukan setelah 17 April nanti.� Tulis Sandiaga Uno.
Beliau bertemu dengan pengrajin kayu ukir di Desa Sumita, Gianyar Bali. Mereka berkeluh kesah soal ekonomi Indonesia yang terpuruk dan memberikan dampak pada pendapatan para pengrajin, bukan hanya di Desa setempat tapi juga di sentra kerajinan ukir lainnya di Gianyar.
Bli Wayan, salah satu pengrajin mengeluhkan harga ukiran yang jatuh dan serapan pasar yang makin sedikit, membuat generasi sesudah mereka tidak ingin lagi terjun dan terlibat dalam usaha ukiran ini.
Ini menjadi tugas pemerintah kedepan untuk membangkitkan perekonomian dan mengembalikan kejayaan kembali industri pengrajin kayu ukir. Pemerintah harus mampu membuka celah pemasaran, bukan hanya skala nasional namun juga memperkuat hingga ke mancanegara.
Dengan begitu, warisan budaya leluhur dapat terus dilestarikan oleh generasi penerus, dan menjadikan ini sebagai profesi yang mendatangkan banyak pendapatan dan mampu membuka luas lapangan pekerjaan.
Simakrama dengan Penglisir Puri Agung, Ketut Karang, tokoh sepuh Puri Agung di Karangasem, Bali. Terima kasih atas sambutan yang sangat baik. Perbedaan jangan sampai menyurutkan keinginan umat manusia untuk saling bersilaturahim.
Hal ini yg dapat disampaikan penulis dari akun twitter pribadi Beliau @sandiuno. (Eko Prayitno)
Tidak ada komentar