Hati-hati, Inilah 8 Nama Anak Laki-laki yang Dilarang Dalam Islam, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan
Islam memiliki kaidah-kaidah dalam memilihkan nama yang baik untuk buah hati. Namun, banyak orang tua mungkin belum tau mengenai aturan pemberian nama yang dibolehkan, dimakruhkan, atau bahkan diharamkan dalam Islam. Agar Anda terhindar dari kesalahan pemberian nama, simak 8 nama anak laki-laki yang dilarang dalam Islam berikut ini.
1. Nama yang mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah SWT
Islam mengharamkan penggunaan nama yang mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah SWT. Misalnya dengan menggunakan nama Abdul tetapi disandarkan bukan pada nama-nama Allah. Seperti Abdul Rasul (Hamba Rasul), Abdul Hajar (Hamba Batu), Abdul Uzza (Hamba Uzza), Abdul Ali (Hamba Ali), Abdus Syamsu (Hamba Matahari), dan lain sebagainya.
2. Nama yang bukan menunjukkan yang dinamai
Maksud dari nama yang bukan menunjukkan yang dinamai ini adalah penggunaan nama yang memuji diri sendiri (tazkiyyah) dan berisi kedustaan. Contohnya Malikul Muluk atau Malikul Amlak, yang memiliki arti Rajanya Raja. Rasulullah SAW telah bersabda dalam hadis berikut ini, yang artinya:
�Sesungguhnya nama yang paling jelek di sisi Allah Ta�ala ialah nama �Malikul Amlak� (Maha Raja Diraja)� (H.R Bukhari dan Muslim)
Nama-nama lainnya yang juga memiliki makna serupa dengan Malikul Amlak di antaranya adalah Sulthon As Salaathin (sultan dari segala sultan), Sayyidul Kulli (penghulu seluruh manusia), serta Hakimul Hakim (hakim dari para hakim).
3. Nama yang di dalamnya tersemat Bulan Masehi
Perlu diketahui, nama-nama Bulan Masehi dari Januari sampai Desember sebenarnya diambil dari nama dewa-dewi Yunani dan Romawi Kuno. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari, kita tahu ada banyak orang tua muslim yang menamai anaknya dengan menyematkan nama Bulan Masehi. Seperti Febri untuk anak yang lahir di bulan Februari, Aprilino untuk anak yang lahir di Bulan April, atau Okto untuk anak yang lahir di Bulan Oktober.
Sebagai muslim, alangkah baiknya jika kita tidak menamai anak-anak kita dengan nama-nama yang maknanya mengandung kesyirikan seperti nama-nama dewa atau dewi di atas. Akan lebih bagus jika kita menamai putra atau putri kita dengan nama-nama orang saleh dari kalangan nabi, rasul, serta orang-orang saleh lainnya.
4. Nama-nama yang khusus untuk Allah
Nama ini hanya boleh digunakan oleh Allah SWT, tidak untuk makhluk. Seperti misalnya Al Kholiq (Sang Pencipta), Al Ahad (Maha Esa), As Shomad (bersandarnya seluruh makhluk padanya), Ar Roziq (Maha Pemberi Rezeki), serta nama-nama lainnya yang hanya boleh digunakan oleh Allah SWT.
5. Nama-nama asing atau nama orang kafir
Islam juga tidak menganjurkan seorang muslim untuk menamai seorang anak dengan nama-nama yang digunakan oleh orang kafir. Seperti Imanuel, Chris, Alberto, George, John, dan lain sebagainya. Nama-nama seperti ini haram digunakan dan sebaiknya diganti dengan nama-nama yang islami. Karena, bagaimana mau membedakan muslim dan kafir, jika seorang anak diberikan nama yang jelas-jelas nama orang kafir?
Islam memiliki kaidah-kaidah dalam memilihkan nama yang baik untuk buah hati. Namun, banyak orang tua mungkin belum tau mengenai aturan pemberian nama yang dibolehkan, dimakruhkan, atau bahkan diharamkan dalam Islam.
6. Nama-nama patung, berhala, atau sesembahan lain selain Allah SWT
Nama-nama patung, berhala, atau sesembahan lain selain Allah SWT ini di antaranya adalah Laata, �Uzza, Nailah, Isaf, serta Hubal.
7. Nama yang merupakan nama-nama setan
Nama-nama setan juga haram untuk digunakan. Seperti Khinzab, Walhan, A�war, serta Ajda�.

8. Nama yang memiliki makna buruk
Makruh memberi nama anak laki-laki atau anak perempuan dengan nama yang memiliki makna buruk atau negatif. Seperti contohnya Jahsy (kasar), Kalb (anjing), Baghal (kuda poni atau keledai), Sarraq (pencuri), Hazn (sedih), Zahm (sempit), Zhaalim (orang lalim), dan masih banyak lagi lainnya.
Demikianlah beberapa nama anak laki-laki yang dilarang dalam Islam. Semoga bisa menjadi panduan bagi para orang tua yang sedang mencari nama untuk buah hatinya.
1. Nama yang mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah SWT
Islam mengharamkan penggunaan nama yang mengandung makna penghambaan diri kepada selain Allah SWT. Misalnya dengan menggunakan nama Abdul tetapi disandarkan bukan pada nama-nama Allah. Seperti Abdul Rasul (Hamba Rasul), Abdul Hajar (Hamba Batu), Abdul Uzza (Hamba Uzza), Abdul Ali (Hamba Ali), Abdus Syamsu (Hamba Matahari), dan lain sebagainya.
2. Nama yang bukan menunjukkan yang dinamai
Maksud dari nama yang bukan menunjukkan yang dinamai ini adalah penggunaan nama yang memuji diri sendiri (tazkiyyah) dan berisi kedustaan. Contohnya Malikul Muluk atau Malikul Amlak, yang memiliki arti Rajanya Raja. Rasulullah SAW telah bersabda dalam hadis berikut ini, yang artinya:
�Sesungguhnya nama yang paling jelek di sisi Allah Ta�ala ialah nama �Malikul Amlak� (Maha Raja Diraja)� (H.R Bukhari dan Muslim)
Nama-nama lainnya yang juga memiliki makna serupa dengan Malikul Amlak di antaranya adalah Sulthon As Salaathin (sultan dari segala sultan), Sayyidul Kulli (penghulu seluruh manusia), serta Hakimul Hakim (hakim dari para hakim).
3. Nama yang di dalamnya tersemat Bulan Masehi
Perlu diketahui, nama-nama Bulan Masehi dari Januari sampai Desember sebenarnya diambil dari nama dewa-dewi Yunani dan Romawi Kuno. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari, kita tahu ada banyak orang tua muslim yang menamai anaknya dengan menyematkan nama Bulan Masehi. Seperti Febri untuk anak yang lahir di bulan Februari, Aprilino untuk anak yang lahir di Bulan April, atau Okto untuk anak yang lahir di Bulan Oktober.
Sebagai muslim, alangkah baiknya jika kita tidak menamai anak-anak kita dengan nama-nama yang maknanya mengandung kesyirikan seperti nama-nama dewa atau dewi di atas. Akan lebih bagus jika kita menamai putra atau putri kita dengan nama-nama orang saleh dari kalangan nabi, rasul, serta orang-orang saleh lainnya.
4. Nama-nama yang khusus untuk Allah
Nama ini hanya boleh digunakan oleh Allah SWT, tidak untuk makhluk. Seperti misalnya Al Kholiq (Sang Pencipta), Al Ahad (Maha Esa), As Shomad (bersandarnya seluruh makhluk padanya), Ar Roziq (Maha Pemberi Rezeki), serta nama-nama lainnya yang hanya boleh digunakan oleh Allah SWT.
5. Nama-nama asing atau nama orang kafir
Islam juga tidak menganjurkan seorang muslim untuk menamai seorang anak dengan nama-nama yang digunakan oleh orang kafir. Seperti Imanuel, Chris, Alberto, George, John, dan lain sebagainya. Nama-nama seperti ini haram digunakan dan sebaiknya diganti dengan nama-nama yang islami. Karena, bagaimana mau membedakan muslim dan kafir, jika seorang anak diberikan nama yang jelas-jelas nama orang kafir?
Islam memiliki kaidah-kaidah dalam memilihkan nama yang baik untuk buah hati. Namun, banyak orang tua mungkin belum tau mengenai aturan pemberian nama yang dibolehkan, dimakruhkan, atau bahkan diharamkan dalam Islam.
6. Nama-nama patung, berhala, atau sesembahan lain selain Allah SWT
Nama-nama patung, berhala, atau sesembahan lain selain Allah SWT ini di antaranya adalah Laata, �Uzza, Nailah, Isaf, serta Hubal.
7. Nama yang merupakan nama-nama setan
Nama-nama setan juga haram untuk digunakan. Seperti Khinzab, Walhan, A�war, serta Ajda�.

8. Nama yang memiliki makna buruk
Makruh memberi nama anak laki-laki atau anak perempuan dengan nama yang memiliki makna buruk atau negatif. Seperti contohnya Jahsy (kasar), Kalb (anjing), Baghal (kuda poni atau keledai), Sarraq (pencuri), Hazn (sedih), Zahm (sempit), Zhaalim (orang lalim), dan masih banyak lagi lainnya.
Demikianlah beberapa nama anak laki-laki yang dilarang dalam Islam. Semoga bisa menjadi panduan bagi para orang tua yang sedang mencari nama untuk buah hatinya.
Post Comment
Tidak ada komentar