Demi Sambut Prabowo, Santri Madura Ini Rela Naik Atap Lantai 3 Pesantren
Islamedia - Antusiasme warga Pamekasan Madura atas kedatangan Prabowo Subianto sangat tinggi, bahkan sejumlah santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata sampai naik ke atap lantai 4.
Mereka juga tampak mengacungkan salam dua jari sambil meneriakkan nama 'Prabowo'.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo. Takbir, Allahu Akbar, Takbir, Allahu Akbar. Prabowo presiden, Prabowo presiden," teriak para santri.
Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada warga dan santri serta para ulama Pamekasan atas sambutan luar biasa yang diterimanya.
"Terima kasih atas sambutan luar biasa rakyat Pamekasan ini. Terima kasih banyak Pak Kiai atas sambutannya yang diberikan kepada saya dan rombongan," kata Prabowo dihadapan santri dan warga Pamekasan, selasa(26/2/2019).
Sementara itu, Kiai Tohir dalam sambutannya juga mengucap syukur atas kehadiran Prabowo ke ponpesnya. Dia juga menjelaskan lokasi silaturahmi dipindah lantaran terganjal aturan.
"Selamat datang, Pak Prabowo, di Ponpes Bata-bata ini. Sebelumnya, kami ingin menjelaskan bahwa acara sebetulnya ada di lapangan luar sana, tapi karena ada dinamika, maka sehingga dipindahkan ke tempat yang sempit ini. Kami mohon maaf sebanyak-banyaknya," ungkap Kiai Tohir.
Senada dengan Prabowo, kiai kharismatik asal Pamekasan ini menegaskan acara tersebut bukanlah acara kampanye, melainkan acara silahturahmi dan doa kebangsaan bersama Prabowo Subianto. Tujuannya agar Indonesia keluar dari krisis identitas saat ini serta diberi keselamatan oleh Allah SWT. [islamedia].
Mereka juga tampak mengacungkan salam dua jari sambil meneriakkan nama 'Prabowo'.
"Prabowo, Prabowo, Prabowo. Takbir, Allahu Akbar, Takbir, Allahu Akbar. Prabowo presiden, Prabowo presiden," teriak para santri.
Prabowo pun menyampaikan terima kasih kepada warga dan santri serta para ulama Pamekasan atas sambutan luar biasa yang diterimanya.
"Terima kasih atas sambutan luar biasa rakyat Pamekasan ini. Terima kasih banyak Pak Kiai atas sambutannya yang diberikan kepada saya dan rombongan," kata Prabowo dihadapan santri dan warga Pamekasan, selasa(26/2/2019).
Sementara itu, Kiai Tohir dalam sambutannya juga mengucap syukur atas kehadiran Prabowo ke ponpesnya. Dia juga menjelaskan lokasi silaturahmi dipindah lantaran terganjal aturan.
"Selamat datang, Pak Prabowo, di Ponpes Bata-bata ini. Sebelumnya, kami ingin menjelaskan bahwa acara sebetulnya ada di lapangan luar sana, tapi karena ada dinamika, maka sehingga dipindahkan ke tempat yang sempit ini. Kami mohon maaf sebanyak-banyaknya," ungkap Kiai Tohir.
Senada dengan Prabowo, kiai kharismatik asal Pamekasan ini menegaskan acara tersebut bukanlah acara kampanye, melainkan acara silahturahmi dan doa kebangsaan bersama Prabowo Subianto. Tujuannya agar Indonesia keluar dari krisis identitas saat ini serta diberi keselamatan oleh Allah SWT. [islamedia].
Tidak ada komentar