Baca Ayat Quran Ni Allah Hantar 1000 Malaikat Datang Bantu InsyaAllah
Seperti yang diceritakan oleh seorang ustaz. Tersebutlah seorang laki-laki yang menempuh perjalanan dari Damsyik ke Zabadani. Di tengah jalan, ada laki-laki lain yang berniat menyewa keldainya.
Meskipun tak dikenali, ia membenarkan laki-laki asing untuk menyewa keldainya. Keduanya berjalan menuju satu lokasi, beriringan.
�Jom melalui arah sini,� ajak laki-laki penyewa keldai.
�Tidak, aku belum pernah melalui jalan itu. Mari lalui jalan yang lain.� Jawab si laki-laki. Mengelak.
�Tenang saja,� rayu laki-laki penyewa keldai, �Aku yang akan menjadi penujuk jalan.�
Keduanya pun berunding hingga laki-laki pertama mengikuti cadangan laki-laki yang menyewa keldainya.
Tak lama selepas itu, keduanya sampai di sebuah tempat yang sukar dilalui. Tempatnya curam dan curam. Laki-laki pemilik keldai melihat ada beberapa ma yat terbaring di sana.
Tak disangka, laki-laki yang menyewa keldainya turun sambil mengacukan sebilah pe dang. �Turunlah segera! Aku akan membu nuhmu! �
Laki-laki pemilik keldai pun berlari sekuat kemampuannya. Ia berusaha menghindar, tapi sia-sia kerana sukarnya tempat yang perlu dilalui.
�Ambil saja keldai kepunyaanku.
Bebaskan aku. �Ujar laki-laki pemilik keldai. Nya wanya teran cam.
�Pasti. Aku tidak akan mensia-siakan keldaimu. Tapi, aku juga ingin membu nuhmu. �Gertak si laki-laki. Bengis.
Tak henti-henti, laki-laki pemilik keldai ini menyampaikan nasihat. Ia juga membacakan ancaman-ancaman Allah Ta�ala dalam al-Quran dan hadis Nabi tentang dosa membu nuh dan melakukan kejahatan secara umum.
Malangnya, laki-laki itu tak mengendahkan. Nafsu membu nuhnya sudah kuat. Tak boleh dicegah. Mustahil untuk dihentikan.
�Jika demikian,� ujar laki-laki pemilik keldai, �izinkanlah saya mendirikan solat. dua rakaat sahaja. �
�Baiklah,� bentak laki-laki ja hat, �tapi jangan lama-lama!�
Qadarullah, semua hafalan laki-laki pemilik keldai hilang. Pada masa sibuk mengingat-ingat, laki-laki tak mempunyai kesabaran itu terus menggertak dan menyuruhnya cepat.
Akhirnya, teringat satu ayat oleh laki-laki pemilik keldai ini. Ia membaca firman Allah Ta�ala dalam surat an-Naml [27] ayat 62,
�Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah selain Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). �
�Seketika itu juga,� tutur si laki-laki, �dari mulut lembah muncul seorang penunggang kuda membawa tombak. Dia melemparkan tombak tepat di dada laki-laki ja hat itu sehingga langsung tersungkur tanpa bernyawa. �
�Siapakah engkau?� Tanya laki-laki pemilik keldai penuh heran sekaligus harus terima kasih.
�Akulah hamba-Nya Dia yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesu sahan.�
Kisah yang menakjubkan ini juga dituturkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur�an al-�Azhim. Wallahu a�lam.

Semoga bermanfaaat, bagikan info ini agar semua orang tidak patah semangat dalam menghadapi ujian sesulit apapun. KONGSIKAN.
Meskipun tak dikenali, ia membenarkan laki-laki asing untuk menyewa keldainya. Keduanya berjalan menuju satu lokasi, beriringan.
�Jom melalui arah sini,� ajak laki-laki penyewa keldai.
�Tidak, aku belum pernah melalui jalan itu. Mari lalui jalan yang lain.� Jawab si laki-laki. Mengelak.
�Tenang saja,� rayu laki-laki penyewa keldai, �Aku yang akan menjadi penujuk jalan.�
Keduanya pun berunding hingga laki-laki pertama mengikuti cadangan laki-laki yang menyewa keldainya.
Tak lama selepas itu, keduanya sampai di sebuah tempat yang sukar dilalui. Tempatnya curam dan curam. Laki-laki pemilik keldai melihat ada beberapa ma yat terbaring di sana.
Tak disangka, laki-laki yang menyewa keldainya turun sambil mengacukan sebilah pe dang. �Turunlah segera! Aku akan membu nuhmu! �
Laki-laki pemilik keldai pun berlari sekuat kemampuannya. Ia berusaha menghindar, tapi sia-sia kerana sukarnya tempat yang perlu dilalui.
�Ambil saja keldai kepunyaanku.
Bebaskan aku. �Ujar laki-laki pemilik keldai. Nya wanya teran cam.
�Pasti. Aku tidak akan mensia-siakan keldaimu. Tapi, aku juga ingin membu nuhmu. �Gertak si laki-laki. Bengis.
Tak henti-henti, laki-laki pemilik keldai ini menyampaikan nasihat. Ia juga membacakan ancaman-ancaman Allah Ta�ala dalam al-Quran dan hadis Nabi tentang dosa membu nuh dan melakukan kejahatan secara umum.
Malangnya, laki-laki itu tak mengendahkan. Nafsu membu nuhnya sudah kuat. Tak boleh dicegah. Mustahil untuk dihentikan.
�Jika demikian,� ujar laki-laki pemilik keldai, �izinkanlah saya mendirikan solat. dua rakaat sahaja. �
�Baiklah,� bentak laki-laki ja hat, �tapi jangan lama-lama!�
Qadarullah, semua hafalan laki-laki pemilik keldai hilang. Pada masa sibuk mengingat-ingat, laki-laki tak mempunyai kesabaran itu terus menggertak dan menyuruhnya cepat.
Akhirnya, teringat satu ayat oleh laki-laki pemilik keldai ini. Ia membaca firman Allah Ta�ala dalam surat an-Naml [27] ayat 62,
�Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah selain Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). �
�Seketika itu juga,� tutur si laki-laki, �dari mulut lembah muncul seorang penunggang kuda membawa tombak. Dia melemparkan tombak tepat di dada laki-laki ja hat itu sehingga langsung tersungkur tanpa bernyawa. �
�Siapakah engkau?� Tanya laki-laki pemilik keldai penuh heran sekaligus harus terima kasih.
�Akulah hamba-Nya Dia yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesu sahan.�
Kisah yang menakjubkan ini juga dituturkan oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur�an al-�Azhim. Wallahu a�lam.

Semoga bermanfaaat, bagikan info ini agar semua orang tidak patah semangat dalam menghadapi ujian sesulit apapun. KONGSIKAN.
Post Comment
Tidak ada komentar