Breaking News

Ahok Akan Gantikan Kiai Ma'ruf? Inilah 3 Kejanggalan yang Menandai

repelita
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menggantikan posisi Kiai Ma'ruf Amin saat nanti terpilih muncul ke permukaan. Sejak jauh hari sebelum spekulasi ini muncul, para kiai Nahdlatul Ulama (NU) sudah memprediksi akan ada pergantian pemain antara Ahok dan Maruf.

�Ini sudah lama diprediksi kiai. Saya teringat sambutan kiai di Jombang. Dalam politik apa yang tidak mungkin,� tutur Ketua Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin (BKSN), Agus Solachul A�am di laman tersebut.

Prediksi itu ternyata didasari oleh sejumlah kejanggalan yang terjadi selama penunjukan Ma'ruf sebagai wakil Jokowi.


Pertama, penunjukkan tersebut tidak melalui musyawarah di tubuh NU. Padahal, Kiai Ma'ruf saat itu menjabat sebagai Rais A�am. Jokowi seperti mengorbankan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang sudah diberi harapan dan mengukur baju untuk deklarasi. 

�Ketiga, mengapa harus memilih beliau yang, secara usia lebih pas menjaga MUI, menjadi Rais Aam PBNU. Operasi politik macam apa ini? Jangan-jangan beliau hanya menjadi ganjal politik? Ini sudah dipikirkan para kiai,� tegas cucu pendiri NU, KH Wahab Chasbullah itu.

Ia menilai bahwa spekulasi Ahok akan menggantikan Kiai Maruf harus menjadi catatan serous bagi warga NU.



�Bahwa dalam permainan politik, apa pun bisa terjadi. Tidak ada yang sulit. Ini menjadi catatan serius warga NU khususnya, umat Islam umumnya,� pungkas Gus A�am Wahib, sapaan akrabnya seperti dilansir duta.co.

Tidak ada komentar