Pasukan Taliban Bergerak Bebaskan Muslim Uighur, "Kami akan Berjuang Meski dengan Pisau Kecil!"
Pasukan Taliban dikabarkan bergerak ke perbatasan Xin Jiang, demi membebaskan muslim Uighur dari 'penjara raksasa' China. Mereka hanya dilengkapi senjata seadanya.
Salah seorang Taliban, Omar yang masih berusia 23 tahun mengungkapkan kesedihan. Ketika negara-negara Islam di dunia membisu melihat perlakuan China terhadap umat muslim di Xin Jiang.
"Pemimpin negara Islam penakut! Mereka hanya mementingkan jabatan dunia. Sementara ada jutaan umat muslim yang menderita di China," ketus Omar.
"Meskipun hanya dengan bersenjatakan pisau kecil, aku akan berangkat membebaskan saudaraku," sambung Omar.
Menurut Human Rights Watch, suku Uighur khususnya, dipantau secara sangat ketat. Mereka harus memberikan sampel biometrik dan DNA. Dilaporkan terjadi penangkapan terhadap mereka yang memiliki kerabat di 26 negara yang dianggap 'sensitif'. Dan hingga satu juta orang telah ditahan.
Kelompok-kelompok HAM mengatakan orang-orang di kamp-kamp itu dipaksa belajar bahasa Mandarin dan diarahkan untuk mengecam, bahkan meninggalkan keyakinan iman mereka.
Sejumlah serangan teroris terjadi selama dekade terakhir, dan pemerintah China langsug menuding separatis di Xinjiang dan sekitarnya adalah pelakunya. Sekitar 200 orang -sebagian besar warga suku Han- tewas dalam kerusuhan di Urumqi, ibukota di sana, pada tahun 2009.
Lalu pada Februari 2017, terjadi serangan penikaman yang menewaskan lima orang, yang disusul penggrebekan besar-besaran oleh pemerintah CIna terhadap apa yang mereka sebut sebagai kaum ekstremis dan separatis.
Apa kata Cina?
Mereka menyangkal adanya kamp penahanan khusus tetapi mengatakan orang-orang di Xinjiang itu mendapatkan 'pelatihan kejuruan'. Seorang pejabat tinggi di Xinjiang mengatakan wilayah itu menghadapi ancaman 'tiga kekuatan jahat': terorisme, ekstremisme dan separatisme.
Apa yang dilakukan dunia?
Kecaman internasional semakin meningkat tentang perlakuan Cina terhadap Muslim Uighur. Tetapi, belum ada negara yang mengambil tindakan apa pun selain mengeluarkan pernyataan kritis. (bbs/bbc)
Tidak ada komentar