Mengapa Kau Letakkan Kantong di Bawah Pemberat Timbangan? Jawaban Kakek Penjual Teh Ini Mengejutkan
Seorang kakek penjual teh di Aleppo, Suriah, membuat banyak orang terheran-heran. Pasalnya, di bawah pemberat timbangannya selalu ada kantong seperti ini.
Karena penasaran, seorang pembeli memberanikan diri bertanya.
�Mengapa engkau meletakkan kantong kertas di bawah pemberat timbangan itu?�
�Saya ini penjual teh, bukan penjual kantong kertas,� jawab kakek tersebut.
Masya Allah... kisah ini mengingatkan kita tentang kehati-hatian dalam berniaga agar tidak tergolong mencurangi timbangan.
?????? ???????????????? . ????????? ????? ?????????? ????? ???????? ????????????? . ??????? ?????????? ???? ??????????? ???????????
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. (QS. Al Muthaffifin: 1-3)
Melalui ayat-ayat ini, Allah mengancam dengan ancaman sangat keras terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam bermuamalat, secara khusus dalam soal timbang- menimbang.
Kecurangan itu digambarkan dalam sekelompok orang yang cenderung minta dilebihkan takarannya demi keuntungan pribadi tetapi mengurangi jumlah yang semestinya saat menimbang untuk orang lain. Surat ini mengancam orang-orang yang melakukan hal tersebut bahwa hari pembangkitan dan perhitungan pasti akan terjadi.
Betapa beruntungnya kakek penjual teh itu. Beliau sangat berhati-hati dalam timbangan. Beliau mungkin kehilangan sedikit keuntungan, namun pembelinya yang puas akan kembali belanja dan berubah menjadi pelanggan setia. Lebih dari itu, Allah menyukai kehati-hatiannya. [Ibnu K/Tarbiyah]
Post Comment
Tidak ada komentar