Luhut: TKA kerjanya Luar Biasa, Tidak Seperti Pekerja Lokal Yang Banyak Santainya Sambil Rokok'an

OPERAIND- Ribuan tenaga kerja asing dari Cina kini masuk dan bekerja di Indonesia. Sampai akhir Juni 2019, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memastikan ada 12 ribu buruh dari Cina bekerja di berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Keberadaan tenaga kerja dari Cina ini dipertanyakan karena mereka banyak mengerjakan pekerjaan level bawah atau pekerjaan kasar yang seharusnya bisa dikerjakan buruh lokal.

loading...

Apa kelebihan mereka? General Manager Operations PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Achmad Risbandi menilai kinerja ratusan pekerja asal Cina di atas rata-rata.

Keberadaan mereka membuat proyek pembangunan smelter dan pembangkit listrik di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, itu berjalan lebih cepat dari jadwal.

Proyek itu sendiri adalah kerja sama PT Chinna Hongqia dan PT Winning Investment dari Tiongkok dengan PT Citra Mineral Investindo, anak usaha Harita Group. Smelter bauksit yang sedang dibangun itu akan memproduksi alumina sebesar empat juta ton per tahun plus pembangkit listrik berkapasitas 160 megawatt.

"Etos kerjanya luar biasa,� kata Menteri Maritim (Luhut Binsar Panjaitan). Smelter yang ditargetkan rampung tahun depan kini pembangunannya sudah mencapai 70 persen. Cerobong asap telah berdiri 129 meter dari target 150 meter hanya dalam dua bulan.

loading...

Pokoknya berbeda sekali dengan orang kita yang sedikit sedikit ngeluh, banyak istirahatnya bahkan tidak sedikit yang curi curi waktu atau korupsi waktu hanya untuk santai santai sambil menghisap rokok, ini benar benar tidak mencerminkan hal yang baik, bagaimana bangsa ini bisa maju jika pekerjanya seperti itu.




Bagaimana juga kita itu kerja ya harus sesuai SOP lah, waktunya kerja ya kerja gak usah malas malas, toh gajinya juga lumayan besar kok ujar Menteri Maritim Luhut Binsar Pan..Selanjutnya