Breaking News

Didesak Untuk Mendukung Jokowi, Abdul somad: Saya Tidak Mau Mendukung Meskipun Di Iming-imingi Uang


OPERAIND- �Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pernyataan mengejutkan ketika bertemu Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang.

Dia mengumumkan bahwa dirinya tidak memberikan dukungan kepada Jokowi untuk menjadi presiden 2 periode,� demikian bunyi salah satu tulisan pada bagian kiri bawah foto Ustaz Abdul Somad bersama keluarga besarnya.

Lalu pada bagian kanan bawah terdapat satu kalimat lagi yang seolah-olah merupakan kalimat langsung dari Ustaz Abdul Somad.



loading...



�Hari ini saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia, saya beralih dan mendukung Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.

Dukungan saya ini bersifat personal, saya mendukung karena saya melihat visi misi bapak Prabowo sangat bagus sekali.�
Foto: [ salah satu ancaman yang di terima oleh Ustaz Abdul Somad ]

Pernyataan itupun membuat para jamaah heran dan kecewa ketika Ustaz Abdul Somad mulai beralih mendukung bapak Prabowo Subianto.


loading...


Usut punya usut tim redaksi langsung bergerak cepat mendatangi kediaman Ustaz Abdul Somad yang berada di Riau Pekanbaru untuk menanyakan kejelasan tentang pernyataan tersebut.

Saat di temui, Ustaz Abdul Somad mulai menceritakan dari awal, Ulama asal Pekanbaru, Riau, Ustaz Abdul Somad terpaksa membatalkan kegiatan ceramah beberapa daerah di Pulau Jawa.

Hal ini lantaran Ustaz Abdul Somad merasa mendapat ancaman dan intimidasi, seperti surat kaleng bahkan sampai di ancam akan di penjarakan jika masih berceramah ujar Ustaz Abdul Somad Pekanbaru, 24 Desember 2018.

Akhirnya saya di datangi oleh sekelompok orang pada waktu tanggal 26 November 2018 kalau tidak salah.

Orang itu mengatakan jika Ustaz Abdul Somad tetap ingin ceramahnya lancar tidak ada halangan apapun maka Ustaz Abdul Somad harus menandatangani surat ini, yang ternyata perjanjian tersebut salah satunya ialah mendukung pasangan Capres no urut 1 untuk melanjutkan 2 periode.

Saya waktu itu sempat meminta waktu untuk musyawarah bersama keluarga selama kurang lebih 3 hari, keputusan demi keputusan saya memutuskan untuk tidak menandatangani surat tersebut, karna pikiran saya waktu itu hanya keluarga, saya tidak takut meskipun keluarga saya yang terkena ANCAMAN Selanjutnya...





Tidak ada komentar