Breaking News

Ancam Tangkap dan Siksa Zakir Naik, India Diterjang Topan Aneh, 80ribu Warga Mengungsi


Topan aneh hantam pantai India selatan pada hari Jumat kemarin, menewaskan sedikitnya 33 orang dan merusak rumah penduduk. Topan juga memaksa lebih dari 80 ribu penduduk dievakuasi.

Topan terebut tiba-tiba muncul setelah India ingin menangkap dan menyiksa Zakir Naik yag saat ini berlindung di Malaysia.

"Topan Gaja mendarat di daratan Tamil Nadu dengan hujan lebat dan angin berkecepatan 90 kilometer per jam," kata Narendra Kumar, seorang pejabat Pasukan Tanggap Bencana Nasional. Badai melemah setelah tiba di daratan seperti dikutip dari AP, Sabtu (17/11/2018).

Warga yang tinggal di daerah dataran rendah telah dievakuasi ke lebih dari 470 pusat bantuan di enam kabupaten, dan nelayan diperingatkan untuk menjauh dari laut.

Pejabat tinggi yang terpilih di negara bagian itu, K. Palaniswami, mengatakan kepada wartawan bahwa badai telah menewaskan 13 orang di negara bagian itu.

Laporan awal menunjukkan korban tewas itu disebabkan tertimpa runtuhan tembok dan sengatan listrik, kata pejabat Pasukan Tanggap Bencana Nasional Umesh, yang menggunakan satu nama.

Badai menumbangkan pohon dan jaringan listrik, dan pihak berwenang secara preventif memutus aliran listrik ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampaknya untuk mencegah sengatan listrik. Sekolah-sekolah ditutup di beberapa tempat, dan kendaraan-kendaraan tetap berada di jalan-jalan di sebagian besar distrik Nagapattinam dan Karaikal, kantor berita Press Trust of India mengatakan.

Hujan deras merusak sawah dan jalan, dan angin kencang menumbangkan pisang dan pepaya di sepanjang garis pantai.

Distrik Nagapattinam menanggung dampak kehancuran dari topan dengan curah hujan 15 sentimeter, kata kantor cuaca setempat.

Badai juga merusak sebuah Basilika Katolik Roma abad ke-16 di Velankanni, sebuah kota kecil di distrik Nagapattinam, Press Trust of India mengatakan.

Topan itu menghancurkan atau sebagian merusak hampir 1.600 gubuk lumpur dan menumbangkan lebih dari 5.000 pohon di daerah itu, kata pihak berwenang.

Perusahaan Pembangkit dan Distribusi listrik Tamil Nadu milik negara mengatakan lebih dari 13.000 tiang listrik, 13 trafo dan 1.000 kabel rusak akibat angin kencang dan hujan.

Negara bagian Tamil Nadu rentan terhadap topan yang berkembang di Teluk Benggala. Pada 1999, topan menewaskan lebih dari 15.000 orang di timur Orissa. (ian)

Tidak ada komentar