Breaking News

Prabowo: Jangan Harap Indonesia Bisa Aman Jika Saya Tidak Terpilih Sebagai Presiden, CAMKAN ITU!!



POLITIKCOM,- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap agar rakyat tak salah memilih pemimpin,terutama menjelang kontestasi Pilkada 2018 dI Pilpres 2019 mendatang.

Prabowo mewanti-wanti, apabila rakyat mudah terbuai dengan tipu daya,"Maka pemimpin yang dipilih nanti, adalah mereka yang meneruskan keadaan yang keliru seperti sekarang," kata Prabowo dalam siaran Facebooknya, Rabu (20/6/2018).

Jika rakyat salah pilih, maka kondisi kehidupan diprediksi akan lebih buruk dari sekarang.

loading...

"Kekayaan bangsa terus mengalir ke luar, patgulipat, segala macam bentuk pencurian, korupsi, penyelewengan, akan terus berjalan dengan semakin canggih dan berani," ucap Prabowo yang mengenakan safari krem ini.

Pasalnya, kondisi saat ini dinilainya sudah keterlaluan.

"Undang-Undang dilabrak, keadilan dan hukum tak diabaikan.Kalau ini dilanjutkan terus, keadaan semakin tak baik bagi rakyat Indonesia," sebutnya.

Ancaman serupa juga pernah diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menegaskan dukungan partai berlambang burung Garuda itu kepada Prabowo Subianto maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Meskipun elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu mengalami penurunan berdasarkan hasil dari lembaga survei Median, namun, itu tidak akan berpengaruh bagi dukungan dari Partai Gerindra.

"Belum apa-apa. Orang pak Prabowo tidak ngapa-ngapain. Belum ngapa-ngapain sudah dapat angka," kata dia, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2/2018).

loading...

Apabila negara Indonesia mau berubah, kata dia, harus ada pergantian pemimpin. Sebab, menurut dia, semua kebijakan tergantung dari pemimpin.

"Kalau mau merubah negeri ubahlah pemimpinnya. Karena semua tergantung pemimpinnya. Kalau mau negeri ini aman, pak Prabowo saja. Kalau negeri mau sejahtera, wartawan mau sejahtera, rakyat kecil mau sejahtera," katanya.

Untuk calon wakil presiden, dia menjelaskan, Partai Gerindra menyerahkan kepada Prabowo siapa yang akan mendampingi selama lima tahun ke depan.

Dia menambahkan, Partai Gerindra terbuka untuk calon-calon yang akan mendampingi Prabowo, termasuk Anies Baswedan yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ya cocok juga. Siapa lagi lu sebutin coba. Gerindra itu terbuka. Kami belum ngomongin soal wakilnya ya itu kewenangan capresnya," ujarnya.

Sebelumnya, lembaga survei Media mengeluarkan rilis Prabowo Subianto turun dari 23,2 persen di bulan Oktober 2017 menjadi 21,2 persen pada bulan Februari 2018. Survei dilakukan mulai tanggal 1-9 Februari 2018.


Tidak ada komentar