Breaking News

Pimpinan DPR Mengatakan Jika ingin berpolitik, Harus Keluar Dari TNI-Polri



CII-NEWS,- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto setuju dengan ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan bahwa personel TNI tidak boleh berpolitik praktis. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam amanatnya di upacara HUT TNI ke-72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10).

"Pak Jokowi tentunya tepat karena memang TNI harus betul-betul profesional dan untuk menjaga keamanan dari wilayah keamanan Republik Indonesia dibutuhkan profesional yang betul-betul harus sangat profesional," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

loading...

Menurutnya ucapan dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu, hanyalah sebuah imbauan saja. Bukan dirujukan pada satu tokoh Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang sekarang ini dinilai turut campur di dunia politik.

"Saya melihat ini adalah imbauan ataupun suatu peringatan bahwa memang TNI tidak boleh berpolitik praktis. Itu merupakan satu garisnya. Sehingga tentu Presiden berkewajiban menyampaikan ini secara tegas kepada seluruh jajaran TNI karena dalam garisnya TNI tidak boleh berpolitik praktis," ungkapnya.

Dia pun menyarankan jika ada anggota TNI yang ingin berpolitik, sebaiknya keluar terlebih dahulu instansi TNI ataupun kepolisian. Hal itu dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI.

"Apabila ada keinginan yang ingin berpolitik praktis harus keluar dari TNI-Polri. Karena TNI-Polri harus kompak bersatu, bekerja sama, untuk mejaga keutuhan NKRI," ucapnya.

loading...

Sebelumnya, Jokowi mengutip pernyataan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Politik tentara adalah politik negara. Loyalitas tentara hanya pada kepentingan bangsa dan negara.

"TNI adalah milik nasional, tidak terkotak-kotakkan kepentingan politik yang sempit. TNI tidak masuk politik praktis," kata Jokowi, Kamis (5/10).


Presiden Jokowi pun meminta agar seluruh prajurit TNI tetap memegang teguh sapta marga. Menjaga rakyat dan NKRI serta setia pada pemerintah yang sah.

"Saya bangga dan terkesima mendengarkan sumpah prajurit. Sumpah saudara setia pada NKRI Pancasila dan UUD. Disiplin, taat kepada atasan, memegang rahasia tentara sekeras-kerasnya. Betapa besar komitmen TNI untuk bangsa dan negara," kata Jokowi.

Tidak ada komentar