SUARA RAKYAT UTK PRESIDEN,,!!! Jangan Jadikan Negeri Ini Seperti Singapura,Revolusi Rakyat Lebih Mengerikan!
Mungkin ini perlu di camkan untuk warga China Indonesia,kami tak rela engkau semenah menah di tanah airku ,engkau juga warga Indonesia,akan tetapi kami warga pribumi masih menganggap kalian semua masih tamu di negara kami ,jadi untuk ke belakangnya jangan sok dinegara kami.
Nah, untuk isu Cina ini yang lebih mengerikan. “Dosa-dosa” keturunan Cina di Indonesia diungkit-ungkit, didedah, seolah-olah berkulit kuning dan bermata sipit adalah tanda seorang penjahat. Dengan pengobaran sentimen semacam ini, seolah bangsa Indonesia diingatkan bahwa keturunan Cina bukanlah bagian dari mereka. Kebencian disulut kembali. Prasangka, kecemburuan semu, dan dendam olahan disebarkan dalam masyarakat. Isu ini tidak hanya mengakibatkan Ahok saja yang ditatap dalam tuduhan, tapi seluruh keturunan Cina di Indonesia. Atau tepatnya, semua yang tampak dan mirip keturunan Cina.
Sebaliknya, Jokowi dan Ahok maju berdasar pencapaian yang telah mereka toreh selama memimpin daerahnya masing-masing. Pasangan ini digambarkan sebagai harapan rakyat kecil yang mendamba perubahan dan muak dengan kepemimpinan selama ini.
Nah, untuk isu Cina ini yang lebih mengerikan. “Dosa-dosa” keturunan Cina di Indonesia diungkit-ungkit, didedah, seolah-olah berkulit kuning dan bermata sipit adalah tanda seorang penjahat. Dengan pengobaran sentimen semacam ini, seolah bangsa Indonesia diingatkan bahwa keturunan Cina bukanlah bagian dari mereka. Kebencian disulut kembali. Prasangka, kecemburuan semu, dan dendam olahan disebarkan dalam masyarakat. Isu ini tidak hanya mengakibatkan Ahok saja yang ditatap dalam tuduhan, tapi seluruh keturunan Cina di Indonesia. Atau tepatnya, semua yang tampak dan mirip keturunan Cina.
Itulah sebabnya saya selalu tak suka bila ada keturunan Cina maju ke pentas politik. Kampanye negatif yang (pasti) digencarkan musuh politiknya bukan hanya mengincar ia sebagai pribadi, tapi juga semua keturunan Cina di Indonesia. Apa daya, kesipitan mata dan kekuningan kulit tidak selalu dapat disembunyikan oleh logat medok saya.
Tapi tentu saja Ahok berhak maju dalam pentas politik. Ketika saya berpandangan bahwa semua warga negara Indonesia adalah sama haknya di depan hukum, maka saya akan mengkhianati diri saya sendiri jika melarang Ahok maju sebagai calon wakil gubernur.
Ahok, atau Basuki Purnama adalah pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diajukan PDIP dan Gerindra. Pasangan ini menantang calon kuat yang telah menjadi Gubernur periode sebelumnya, Foke. Dalam pemahaman masyarakat, Foke memiliki citra pemimpin yang arogan dan haus kekuasaan. Ia dekat dan tampak memelihara dua ormas yang sering membuat kekacauan, FPI (Front Pembela Islam) dan FBR (Forum Betawi Rempug). Jadi yang terlihat adalah, Foke memelihara kekuasaannya bukan dengan prestasi yang ia toreh, melainkan dengan memiliki pasukan non formal yang siap mengacak-acak pihak-pihak yang berseberangan dengannya. Bolehlah ia disebut pihak status quo.
VIDEO,,,,,
Lalu apa sih sebenarnya dosa-dosa yang dituduhkan pada warga keturunan Cina? Apa sih yang ditakutkan oleh para sinophobia, orang-orang yang ketakutan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Cina?
Ekonomi! Keturunan Cina menguasai perekonomian Indonesia! Mereka menghisap kekayaan pribumi sampai habis, lalu melarikannya ke luar negeri. Nasionalisme! Mereka tidak peduli terhadap bangsa Indonesia, hanya loyal terhadap tanah leluhur di daratan Cina sana. Sebagai bukti kita bisa lihat kewarganegaraan mereka, banyak yang tidak berwarganegara Indonesia. Masih saja mengagung-agungkan bangsa leluhur di daratan Cina sana. Selama penjajahan, mereka juga memihak pada Kompeni sehingga diberi kasta di atas pribumi. Eksklusif, tidak mau berbaur. Mereka sendiri yang tidak merasa jadi bagian dari Indonesia. Yang dipikiran mereka hanya uang. Coba tengok, mana ada orang Cina di desa-desa. Memacul tanah dan bergelut dengan tahi kerbau. Mereka hanya berkumpul di kota-kota besar dan bergaul dengan sesamanya saja.
tolong bagi sahabatku Dr warga pribumi sebarkan berita ini agar mereka lebih berhati hati.
Tidak ada komentar