Anda Sholat, Pikiran Sering Kemana-mana? Coba Lakukan Tips ini Supaya Ibadah Khusyu
Sedang sholat, pikiran sering kemana-mana? Coba Lakukan cara agar sholat kusyu berikut ini.
Satu dari sepuluh orang dari kita pasti pernah ketika sholat pikiran tak tenang.
Pikiran kemana-mana ketika sholat.
Nah mungkin dari kita tak banyak yang tahu kalau sebenarnya ada cara supaya ketika kita sholat kita menjadi fokus dan sholat kita khusyu.
Sudah jadi rahasi umum, kalau saat melaksanakan sholat, kita sangat disarankan untuk dalam keadaan hati dan pikiran yang tenang.
Sholat apapun itu, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Karena itu penting bagi seorang muslim untuk khusyu saat melaksanakan sholat.
Khusyu adalah upaya mengerahkan segenap pikiran dan hati hanya kepada Allah Swt,
Khusyu dan hati dan pikiran yang tenang adalah dua hal yang berkaitan.
Berkat hati dan pikiran tenang kita bisa menjadi khusyu, lalu dengan khusyu maka hati dan pikiran kita menjadi tenang.
Lantas bagaimana cara agar sholat khusyu ?
Satu di antara kuncinya adalah niat sholat.
Buya Yahya menjelaskan niat dibarengi dengan pekerjaan yang dilakukan dalam suatu amalan.
"Jadi yang nama niat itu harus bareng. Pertama kali (amalan) kita lakukan, maka niat dihadirkan. Ketika wudhu, saat pertama kali membasuh wajah, di situlah niat dihadirkan. Kecuali puasa, niat mendahului dari pekerjaannya," ujarnya.
Dia menjelaskan niat di dalam sholat adalah waktu takbiratul ikhram.
Bacaan niat itu ditujukan untuk menata hati dan pikiran kita.
Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa kunci niat sholat itu adalah meyakini dengan sadar dan sepenuh hati mengenai sholat apa yang sedang kita kerjakan.
Artinya tidak ada rasa was-was atau takut salah sehingga dilakukan berulang-ulang.
Selain niat, seorang muslim harus memahami bacaan agar sholatnya khusyuk.
""Pahami yang kita baca... ikuti makna bacaannya,' ujar Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan dalam melaksanakan sholat pada waktu sholat dan tidak dilaksanakan dengan buru-buru.
Selengkapnya penjelasan Buya Yahya dapat disimak di video berikut ini:
Sementara Ustadz Abdul Somad menjelaskan ada lima tahap agar sholat kita khusyuk.
Kelima tahap tersebut adalah
Jelas, sangat tidak dianjurkan bercakap-cakap ketika sedang berwudu.
Tasybik adalah gerakan semacam gerak merenggangkan tulang atau meng-kretek-kan tulang.
UAS menjelaskan, tidak dianjurkan juga bercakap saat adzan dikumandangkan
Kita dianjurkan untuk menyambung setiap bacaan adzan yang dikumandangkan.
"Siapa yang bercakap waktu adzan dikumandangkan, dikhawatirkan matinya dalam keadaan suul khotimah. Begitu kata Imam Al Habib Jalaluddin Al-Suyuthi,' ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengatakan mulut Rasulullah SAW bergerak ketika sholat.
Itu artinya Nabi Muhammad SAW membaca bacaan sholatnya.
"Jenggotnya bergoyang, karena dagunya bergerak," ujar Ustadz Abdul Somad
UAS menjelaskan, memahami bacaaan bukan berarti menerjemahkan.
Memahami berarti kita paham makna bacaan yang kita baca dalam sholat.
"Sholat ini macam meniti pematang sawang, jatuh balik lagi jatuh balik lagi (khusyuk kemudian tak khusyuk kembali lagi berupaya khusyuk begitu seterusnya berupaya khusyuk)" ujarnya.
Tidak ada komentar