Breaking News

Prabowo Menang Telak, Aceh Siap Memulai Aksi #KedaulatanRakyat


Provinsi Nangroe Aceh Darussalam diharapkan menjadi awalan aksi #KedaulatanRakyat lantaran Prabowo-Sandi menang telak di provinsi yang dikenal dengan Serambi Mekah ini.

"Untuk kaum muslimin dan muslimat di Aceh, saya mengajak dan mengimbau, undanglah secara resmi calon Presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ke Aceh." kata Ustadz Zulkifli Muhammad Ali dari Arena Ijtima' Ulama' 3 di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/19) malam.

Dalam aksi #KedaulatanRakyat yang akan dimulai di Aceh, diharapkan menjadi pencetus dan diikuti oleh daerah lain sampai Merauke.

"Agar di sana digelorakan sebuah semangat baru, menyambut Presiden baru dan ini akan menjadi sebuah pencetus awal. Dari Sabang dimulai sampai ke Merauke akan meniru. Bismillah. Allahu Akbar." lanjut dai yang masyhur dengan ceramah tentang Akhir Zaman ini.

Memulai aksi #KedaulatanRakyat dari Aceh merupakan salah satu cara untuk memantik kemenangan dalam perjuangan di pilpres dan pileg 2019.

"Pantik kemenangan dan pancinglah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan semangat berapi-api, dengan semangat yang didukung pertolongan ulama dan dengan pertolongan doa dan dengan mengikuti kesepakatan ulama kita. Insya Allah." lanjut Ustadz Zul berapi-api.

Ustadz Zulkifli berharap Aceh akan menjadi awal mula kebangkitan Islam dalam bingkai NKRI.

"Mulai dari Aceh, insya Allah Ta'ala. Mulai dari Aceh, insya Allah Ta'la. Pelopor kebangkitan Islam masa depan." sambung Ustadz Zulkifli.

Dai asal Sumatera Barat ini juga menyemangati ummat Islam untuk berani melawan berbagai jenis kecurangan pada pilpres dan pemilu 2019.

"Kecurangan yang dilakukan secara total, keseluruhan, dan massif. Maka lawan mereka, bawakan kebenaran, perjuangkan kebenaran dengan total, struktural, dan massif." pungkas Ustadz Zulkfili.

Pada Ijtima' Ulama' dan Tokoh Nasional 3 yang mengusung tema Mengawal Amanah dan #KedaulatanRakyat Indonesia ini para ulama merumuskan langkah untuk menyikapi kecurangan massif, terstruktur, dan sistematis serta brutal. [Tarbawia]

Tidak ada komentar