Banyak Dugaan Kecurangan, Dahnil: Ini Era Kegelapan Demokrasi Indonesia
GELORA.CO - Dugaan kecurangan Pemilu 2019 dinilai sebagai era kegelapan demokrasi Indonesia selama 20 tahun terakhir pasca Reformasi.
Demikian Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center BPN, Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Dahnil mengatakan, Pemilu di era pemerintahan Jokowi dinilai sebagai pemilu yang paling buruk pasca Reformasi. Hal ini diperparah dengan banyaknya dugaan kecurangan yang diungkap masyarakat.
"Ini adalah era kegelapan demokrasi Indonesia selama 20 tahun. Kejahatan Pemilu itu luar biasa masih dilakukan pada Pemilu 2019, mungkin kalau kita bisa sebut Pemilu yang paling buruk sepanjang pasca reformasi," ucap Dahnil.
Dahnil pul membandingkan kecurangan yang terjadi di era kepemerintahan Jokowi dengan era orde baru. Menurutnya, kecurangan yang dilakukan di era Jokowi terlalu kasar.
"Kalau zaman Pak Harto itu enggak ketahuan curangnya karena mainnya halus, kalau ini permainannya kasar, brutal," kata Dahnil.
"Semua orang bisa liat, tapi semua orang tutup mata. Itu lah kami mengkritik masyarakat sipil, apalagi yang rajin ngomong transparansi tapi diam terkait dengan kecurangan-kecurangan ini," tandasnya. [rm]
Tidak ada komentar