Breaking News

Tangis Bupati Mojokerto Nonaktif di Jenazah Anaknya: Maafkan Papa Ya Nak


GELORA.CO - Bupati Mojokerto Nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP) tak kuat menahan kesedihan melihat putra sulungnya tiada karena kecelakaan di Tol Ngawi. Terdakwa kasus korupsi yang ditangani KPK ini pun menangis sembari menyampaikan permintaan maaf ke jenazah anaknya.

MKP yang sedang ditahan di Rutan Klas I Surabaya, menyempatkan diri datang ke rumah duka di Dusun Tampung, Desa Tampungrejo, Puri, Mojokerto. Dia turun dari mobil Toyota Kijang Innova hitam dikawal 2 petugas rutan.

Memakai kemeja putih lengan panjang dan kopiyah hitam, dia langsung duduk bersimpuh di sebelah jenazah putra sulungnya, Jiansyah Kamal Pasya (20). Sembari mengelus jenazah anaknya, MKP menangis dan mengucapkan kata maaf.

"Maafkan papa ya nak, maaf," kata MKP yang sejurus kemudian mendekap jenazah Jiansyah, Kamis (21/3/2019).

Istri MKP, Ikfina Fatmawati juga tampak sedang berduka. Dia berusaha tegar meski kedua matanya terlihat sembab. Betapa tidak, belum selesai kasus korupsi yang menjerat suaminya, kini dia kembali diuji dengan kepergian anak pertamanya.

Saat jenazah di semayamkan di rumah duka, pelayat terus berdatangan. Jenazah Jiansyah disalati dan dibacakan tahlil oleh para petakziah. Sejurus kemudian MKP berdiri menghampiri para pelayat. Dia menyampaikan permintaan maaf untuk Jiansyah.

Bupati Mojokerto Nonaktif di makam anaknya/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Mohon maaf ya," cetus MKP sambil menjabat tangan para petakziah di rumah duka.

Jenazah Jiansyah dikebumikan di TPU Desa Tampungrejo. Ratusan orang mengantarkan putra sulung MKP ke tempat peristirahatannya yang terakhir. MKP menjadi salah satu orang yang mengangkat keranda jenazah menuju ke pemakaman.

Putra sulung MKP Jiansyah meninggal akibat kecelakaan di ruas tol Ngawi KM 565+600, Rabu (20/3) sekitar pukul 17.55 WIB. Saat itu, anak pertama dari tiga bersaudara ini menumpangi mobil Mazda nopol S 1075 RJ.

Dikemudikan oleh Slamet Bawon (40), warga Desa Tampungrejo, Puri, Mojokerto, mobil warna merah itu melaju dari arah Solo ke Ngawi. Sampai di lokasi kecelakaan, mobil menabrak truk muat kayu yang melaju searah di jalur lambat.

Jiansyah sempat menjalani perawatan di RS At-Tin Husada akibat luka di kepalanya. Namun, nyawanya tidak tertolong. [dtk]

Tidak ada komentar