Susah Tidur di Rutan, Romahurmuziy Meminta Kamar Pribadi Kelas VIP Seharga 25 Juta

TURBINSU- Tersangka kasus suap 'jual-beli' jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Romahurmuziy alias Rommy, tidak jadi menjalani pemeriksaan hari ini karena mengeluh sakit. Namun, setelah dicek dokter, rupanya Rommy dinyatakan sehat.

"Beberapa indikator kesehatan masih dalam angka yang wajar," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (21/3/2019).

Namun Rommy disebut mengalami kesulitan tidur di rumah tahanan (rutan). Akhirnya dokter memberikan resep sesuai dengan keluhan Rommy.

"Tersangka mengeluhkan sulit tidur dalam beberapa hari ini, karena banyak nyamuk serta kurang sehat tempat istirahat Rommy.

Dan Romahurmuziy Meminta Kamar Pribadi Kelas VIP Seharga 25 Juta demi kesehatan dirinya agar kondisi dirinya tetap terjaga, pengajuan romy belum disepakati oleh pihak rutan.

"Tersangka mengeluhkan sulit tidur dalam beberapa hari ini, karena itu diberikan pengobatan yang sesuai dengan keluhan tersebut," kata Febri.

Febri pun berharap kondisi Rommy lebih baik besok lantaran sudah dijadwalkan untuk pemeriksaan yang tertunda hari ini.

Rommy dijerat KPK sebagai tersangka karena diduga menerima duit Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.

Duit itu diduga ditujukan agar Rommy membantu proses seleksi kedua orang tersebut. Namun KPK menduga Rommy bekerja sama dengan aktor internal dari Kemenag, mengingat posisi Rommy adalah anggota Komisi XI DPR, yang tidak punya kewenangan dalam pengisian jabatan di Kemenag.