Prabowo Akui Pernah Minta Erwin Aksa Sebagai Cawapres

NUSANEWS - Nama politikus Golkar (nonaktif) Erwin Aksa rupanya pernah masuk ke dalam bursa calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Sebelum memilih Sandiaga Uno, Prabowo mengungkapkan pernah melobi keponakan Jusuf Kalla (JK) itu menjadi cawapres penantang petahana.

Awalnya, Prabowo menerangkan, jika sedari awal memang menargetkan sosok cawapresnya harus berasal dari kalangan anak muda. Dalam kesempatan itu, dia memang telah menargetkan nama Sandiaga Uno dari lama.

�Kalau saya usia 68 tahun, pengganti saya harus lebih muda dari saya. Dia harus fit, kuat dan harus sehat. Dia harus lebih pinter dari saya. Saya sudah minta dia (Sandiaga Uno) dari 2014. Betul? Ngaku lu. Semua kriteria sudah dimiliki,� kata Prabowo di hadapan Aliansi Pengusaha Nasional (APN) di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.

Dalam kesempatan itu, Prabowo rupanya membeberkan nama Erwin Aksa pernah juga masuk radar cawapresnya. Namun, kata dia, ketika itu koalisinya sepakat menunjuk nama Sandiaga Uno sebagai pendampingnya di pilpres 2019.

�Terus terang aja. Termasuk saudara Erwin Aksa saya minta (jadi cawapres). Ngaku lho. Kalau nggak Sandi, Erwin aku minta,� tuturnya.

Menurut Prabowo, kedua nama itu diyakini memiliki kemampuan dan kualitas yang layak menjadi pemimpin Indonesia. Dia bilang, Erwin dan Sandi merupakan anak muda yang cerdas dan sukses.

�Anda tau itu adalah ilmu seorang panglima. Panglima harus memilih orang yang paling pinter suapaya dia tidak capek berpikir. Kalau orang sekitar kita bodo bodo, kita yang capek. Calon pemimpin nasional harus ganteng,� pungkasnya.

SUMBER