Nasdem Minta Semua Gambar Rommy Bersama Jokowi Diturunkan
Islamedia - Sekjen Partai Nasional Demokrat(Nasdem) Johnny Gerard Plate meminta agar semua foto Rommy bersama Jokowi untuk segera diturunkan.
Hal ini dikarenakan kasus yang menimpa Rommy akan berimbas pada elektabilitas Jokowi.
"Setidaknya efek itu ada di alat peraga kampanye (APK),� kata Johnny kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (20/3).
Johnny yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu menegaskan, pihaknya akan segera mengganti alat peraga kampanye bergambar Rommy dan Jokowi-Ma�ruf yang sebelumnya sudah terpasang.
Menurut Johnny, gambar Rommy akan diganti dengan tokoh lain di PPP, misalnya KH Maimoen Zubair.
�Dari baliho, billboard, kalender, stiker, dan lain sebagainya yang dulunya ada Rommy dengan pasangan Jokowi maupun Kiai Ma�ruf ya harus diganti dengan tokoh baru, apakah ketum yang baru atau pelaksana tugas, atau dengan tokoh senior yang sekaliber seperti Kiai Maimoen,� kata Johny.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR ini mengungkapkan bahwa langkah ini justru memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan elektoral Jokowi. �Bukan menggerus, malah terbalik, itu akan meningkatkan,� katanya.
Lebih lanjut Johnny meminta kasus yang dialami Rommy jangan dikaitkan dengan kubu 01 Jokowi Maruf, apalagi partai-partai koalisi pengusung dan pendukungnya.
sumber : jawapos
[islamedia].
Hal ini dikarenakan kasus yang menimpa Rommy akan berimbas pada elektabilitas Jokowi.
"Setidaknya efek itu ada di alat peraga kampanye (APK),� kata Johnny kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (20/3).
Johnny yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu menegaskan, pihaknya akan segera mengganti alat peraga kampanye bergambar Rommy dan Jokowi-Ma�ruf yang sebelumnya sudah terpasang.
Menurut Johnny, gambar Rommy akan diganti dengan tokoh lain di PPP, misalnya KH Maimoen Zubair.
�Dari baliho, billboard, kalender, stiker, dan lain sebagainya yang dulunya ada Rommy dengan pasangan Jokowi maupun Kiai Ma�ruf ya harus diganti dengan tokoh baru, apakah ketum yang baru atau pelaksana tugas, atau dengan tokoh senior yang sekaliber seperti Kiai Maimoen,� kata Johny.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR ini mengungkapkan bahwa langkah ini justru memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan elektoral Jokowi. �Bukan menggerus, malah terbalik, itu akan meningkatkan,� katanya.
Lebih lanjut Johnny meminta kasus yang dialami Rommy jangan dikaitkan dengan kubu 01 Jokowi Maruf, apalagi partai-partai koalisi pengusung dan pendukungnya.
sumber : jawapos
[islamedia].
Tidak ada komentar