Heboh Surat Suara Diangkut Truk Bak Terbuka Tanpa Pengawalan Aparat
Beritaislam - Pengiriman logistik surat suara Pemilu 2019 yang diangkut truk bak terbuka di Kota bekasi, Jawa Barat viral di media sosial.
Dalam video amatir yang direkam warga, puluhan ribu surat suara yang telah selesai dilipat kemudian diangkut truk bak terbuka tanpa penutup sama sekali. Surat suara itu jelas terlihat karena hanya dibungkus kantong plastik transparan. Pengiriman logistik pemilu itu juga tanpa pengawalan polisi.
Truk berwarna merah itu diketahui mengangkut surat suara untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dari lokasi pelipatan di GOR Kota Bekasi menuju ke gudang logistik KPU di wilayah Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi sejauh sekitar 10 km. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/3/2019).
Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengakui kebenaran adanya truk terbuka yang membawa logistik surat suara. Dia mengaku ada kelalaian petugas dalam pengiriman logistik surat suara tersebut.
�Memang benar kemarin kami mengirim surat suara dengan truk bak terbuka. Kami mengejar target waktu lantaran surat suara yang sudah dilipat harus segera dipindahkan ke gudang utama KPU Kota Bekasi,� katanya, Kamis (21/3/2019).
Dia mengaku mengambil inisiatif cepat dengan mengirim surat suara yang sudah dilipat ke gudang KPU karena harus mengosongkan sekian ruang. �Kami memang harus mengosongkan beberapa ruang di GOR karena pada waktu yang sama akan ada kiriman surat suara DPD,� ucapnya.
Menurut Nurul, biasanya KPU selalu mengirim surat suara yang sudah terlipat dengan mobil boks yang jumlahnya dua unit. �Cuma sayangnya, yang seharusnya dilakukan dengan lebih berhati-hati salah satunya dengan terpal dan ketinggiannya tidak boleh melebihi badan truk,� katanya.
Nurul mengatakan, secara aturan, distribusi logistik surat suara tidak secara detail diatur dengan mobil boks. Namun, persepsi di masyarakat pengiriman surat suara harus dengan mobil boks dan pengawalan polisi.
�Kami tidak menyalahkan persepsi masyarakat. Peristiwa kemaren itu jadi perhatian kami dan itu kejadian satu-satunya. Saya sebagai pimpinan KPU tentu bertanggung jawab dan berjanji tidak akan terulang lagi karena bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat,� tandasnya.
Sumber
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar