Breaking News

Anies Berterimakasih Masyarakat Banyak Beri Masukan MRT


GELORA.CO - Jelang persemian Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dengan nama Ratangga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sering mendapat saran, keluhan bahkan kritikan dari warga yang telah mencoba MRT.

Salah satu bentuk masukan, penanda arah atau petunjuk yang sempat membuat para penumpang kebingungan.

"Ada feedback itu banyak adalah tentang sign, tentang penandaan-penandaan, tandanya kok tidak seperti yang dibayangkan, nah di situ kemudian ketika keluar tangga kok tanda-tandanya beda, nah feedback itu sangat bermanfaat sekali," jelas Anies di Stasiun Istora Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (21/3) malam.

Melalui saran dan masukan tersebut, Anies sangat berterimakasih penumpang dapat aktif memberikan timbal balik atau feedback agar kedepannya MRT dapat disempurnakan.

"Sejauh ini responnya baik, positif, mereka juga merasakan terbantu, fasilitas juga lengkap. Karena itu saya menganjurkan pada mereka mencoba jangan hanya naik di dua stasiun ujung, kan naik di Lebak Bulus turun di Bundaran HI. Turunlah di tengah, keluar kemudian masuk lagi, merasakan betapa nyamannya menggunakan moda ini," ungkapnya.

MRT Jakarta direncanakan beroperasi pada 23 Maret 2019 secara penuh. Pengerjaan fase 1 ini melalui 13 stasiun dengan panjang lintasan 16 kilometer. Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun layang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sementara enam stasiun bawah yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI. [rmol]

Tidak ada komentar