Prabowo Tumbangkan Jokowi di Banda Aceh: 87,62% Vs 12,38%

GELORA.CO - Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di Kota Banda Aceh, Aceh. Prabowo-Sandi berhasil meraih sebanyak 106.872 suara atau 87,62 persen, sementara lawannya paslon 01 Jokowi-Ma�ruf memperoleh 15.103 suara atau 12,38 persen. 

Hasil perolehan tersebut merupakan hasil pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh. Rekapitulasi berlangsung selama dua, 27-28 April, di Hall Pemuda Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwady, mengatakan perolehan suara tersebut merupakan berasal dari 157.421 pemilih yang masuk di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPT tambahan. Yakni diambil dari 592 TPS di sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh. 

�Sudah kita selesaikan plenonya hasil rekap dari sembilan kecamatan disatukan menjadi satu hasil dalam bentuk formulir DB1. Untuk hasil tingkat pemilihan presiden dan wakil presiden, capres 01 memperoleh 15.103 suara, dan capres 02 sebanyak 106.872 suara, semantara suara tidak sah sebanyak 1.872,� kata Indra di kantor KIP Banda Aceh, Senin (29/4). 

Proses rekapitulasi perolehan suara dilakukan mulai Sabtu (27/4) pukul 10.00 hingga Minggu (28/4) pukul 05.00 WIB.

�Tidak ada kendala semua jenis tingkat pemilihan lancar. Karena semuanya sudah selesai di kecamatan.  Di sana yang mungkin agak alot sedikit, tapi sampai tingkat kota sudah aman,� ujarnya. 

Indra mengatakan hasil rekapitulasi itu akan diserahkan ke KIP Aceh pada 7 Mei. Di sana, akan direkapitulasi di semua kabupaten/kota di Aceh.

�Kita menunggu penetapan rekap di provinsi, mungkin sekitar 7 Mei, itu informasi terakhir kita terima. Karena menunggu hasil rekap dari kabupaten/kota lainnya,� katanya. 

Di sisi lain, Indra senang lantaran KIP Banda Aceh sukses melaksanakan pemilu dengan lancar dan berhasil meningkatkan partisipasi pemilih. Indra mengungkapkan, untuk Pilpres 2019 tercatat ada 123.847 pemilih, jika dipersentasekan sebanyak 78,67 persen. 

 �Lebih tinggi dari pada target nasional yakni 77,5 persen, angka ini tertinggi sepanjang sejarah pemilu di Kota Banda Aceh. Pilkada 2017 lalu hanya 63,9 persen,� pungkasnya. [kp]